Jadi, Ramadhan 2023 ini
kayanya bakalan jadi ramadhan para gamon, pertama Ija si cewek manis yang sering menjadi teman curhat sehabis menghadapi para bocil di sekolah, sampai harus ikut khulwah.
kucu sih pas katanya.
"Kak motivasi utama saya buat ikut khulwah itu apa, mau tau?
"Biar bisa move on dari mantan"
Saya menatap ke wajahnya, anak itu menatap ke arah saya dengan penuh serius, tapi saya sedikit mengulum senyum.
"Sama mantan yang kemarin?" Kali ini saya sudah mulai penasaran.
Yop.
Hah, iya emang soal perasaan itu memang luar biasa, jadi wajar Ija sampai mau ikut khuluah di pesantren.
yang kedua, saat bocil yang dulu saya ayun ternyata sudah dewasa pulang dari pesantren, membawa empat buku karya tere liye ke kamar saya, saya menemukan sebuah catatan di dalamnya isinya tentang perasaannya yang ditulis halus.
Dalam hati saya mau ketawa, ya Allah bocil aku udah gede, eh atau aku yang udah tua, tapi gasih barusan ngaca masih cantik, dan manis kok, hihi Ya, Allah ampuni hamba, hamba cuma memuji ciptaanMu saja.
Tapi, ya dia sudah kelas tiga sma dan dulu seumuaran dia saya punya buku yang direbutin satu pesantren.
tapi ya kita sebagai kakak ya kayanya selalu deh membayangkan adk-adik kita itu masih kecil, ya gasih..
Dan wajar, aduh tapi bocil nulisnya dalam kata-katanya sebelas dua belas kaya aku deh, mengena, kayanya betulah dia the next saya.. hehe
ya yang baik-baik aja ya cils ya.
Yang ketiga ini ni yang paling parah, Nana, gadis manis berhati tulus dan ikhlas itu, dia lagi patah hati, patah hati kedua dengan orang yang sama,
huhfffss..hubungan mereka rumit, ya mau dinasehatin gimanapun yak, kalau misalnya udah dalam ya mau gimana.
dia yang disukai nana sudah punya yang lain, kalau kataku sih, kalau dia udah bahagia sama yang lain ya bearti dia bukan jodoh kita kan, karena dia gak mau berhenti di kita, saat kita mau berhenti di dia. kan harusnya yang bakal berjodoh itu begitu ya, biasanya ya, mungkin..
heump, tapi ya namanya perasaan ya, tetap sakit, tapi sakitnya jangan lama-lama, karena gimana yak, yang penting kayanya perempuan itu harus punya prinsip yang kuat, oh mungkin bukan cuma prinsip saja sih, tapi tauhid yang kuat, kepercayaan terhadap apa-apa yang ditakdirkan Allah itu baik untuk kita,
ya...walaupun gak bisa dipungkiri namanya juga kita manusia biasakan, sakit pasti ada, kecewa tentu, tapi masa iya, hidup kita habiskan dengan itu saja, ataupun kalau kecewa jangan lama-lama kalilah, hadeuhhh, memang perasaan itu adalah sesuatu.
memang udah paling benar itu "Wala tAKRABUZZINA" jangan dekati zina, heumpp apalagi buat yang hatinya serapuh saya. huhhh Astaghfirullah..
Heump, gitu-gitu deh..
kita gabisa juga ngejugdes orang sembarangan, soalnya kapasitasnya beda-beda, dan patah hati sering membuat orang itu menjadi lebih dewasa, ya mungkin saja..
Wallahu Alam
Ya, dari mereka bertiga, sebenarnya saya juga rasa sih, hihi
tapi agak beda, tapi.. sayanya pasrahkan saja, ikhlaskan saja, atau mugnkin sebagai pembelajaran, berkaca pada diri sendiri, atau juga sebagai apa aja deh, yang penting tu kayanya gini..
APA BERTEMU KARENA JODOH, APA JODOH KARENA BERTEMU
intinya mungkin manusia tidak luput dari hal yang salah, sebab kata manusia itu pun dari kalimat nasaya, yang artinya lupa kan..
jadi jika berjodoh, pasti kesalahan itu apapun itu bakalan tereliminasi, akan termaafkan, akan ter ter apalah lah gitu intinya kayanya bersatu. ya gitu..
Tentang Bidadari Bumi
Well, bakal panjang ini soalnya ngetiknya di laptop, gara buku bidadari-bidari bumi juga sih saya menjadi belajar lebih ikhlas, bidadari bumi yang tak mau menyaingi bidadari langit, mereka udah pada minta maaf duluan.
ikhlas hidupnya ikhlas banget, yang membaca halaman pertamanya saja sdah membuat saya pengin terbang ke tempatnya dan ingin tinggal di hatinya atau hanya menatap mantanya dan mendengar doa-doa bagus yang dia panjatkan pada sang pemberi harapan.
Mereka tu ikhlas banget, ridha terhadap ketentuan, ya Allah ngetik ini saja tiba-tiba ada mendung di hati. Kok bisa ada hambaMu yag begitu, gimana caranya agar bisa jumpa dengan para bidadari itu
Urusannya bukan lagi apa maunya, tapi apa maunya sang pencipta kepadanaya, jadi teringat sebuah vidio yang di suruh nonton sama abnag, tentang analisis orang barat terhadap seorang muslim sejati, mereka tidak akan pernah terkalahkan, karena punya sesuatu kekuatan yang datangnya dari hatinya, dan itu dinakan iman,
jadi teringat, kisah para sahabat, kisah masyitah, kisah bilal bin rabah, kisah hamzah, kisah Ali bin thalib kisahnya Maryam Fatimah binti Rasulullah, adakah mereka terlihat lemah di depan manusia.
atau gajauh jauh deh, sekitaran sini juga ada, dia yang tidak ada sedikitpun ada khawatir di hatinya,
entahlah ya Allah, sebab jika boleh iri saya ini pengiri pada banyak hal tapi yang lebih kentaranya pada mereka, kekuatannya adalah hatinya.
Dan ngomong-ngomong tentang keikhlasan hati, dirumah saya pun ada satu bidadari, mamak, darinya juga saya belajar tentang banyak hal keikhlasan hati, juga pada kakak yang mungkin dalam versi yang berbeda.
Ramdhan untuk hari bertumbuh, saya hanya ingin yang terbaik saja untuk mereka yang saya kenal, apalagi yang telah masuk ke hatiku, ramadhan saya ingin lebih rajin, lebih bisa membahagiakan pada yang mereka butuhkan, dalam sisa-sisa umur ini.
Aceh, 25 Maret 2023
*sebenarnya ini isi di google sih, cuman tiba-tiba moodnya nulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar