Tujuh Maret Dua Tiga

Dear tujuh maret dua tiga Aku tidak menyukai seinci pun kata-kata kasar, sangat tidak menyukai. Kemarin aku lelah, sedikit dengan fikiran dan fisik, hanya dengan magajar anak-anak manis itu hatiku lumayan terhibur apalagi pada season perumpaan rukun Islam. Alif, Elfira dan Rifki merek antusias sekali dan mereka yang sudah remaja enak sekali diajak ngobrol ya walaupun agak sedikit hmm suka membantah, tapi mereka sudah nyambung diajak curhat dan melucu, kelas terasa ramai. Dear semalam aku mimpi buruk lagi, belakangan aku sering mimpi buruk dulunya sih ada tapi tidak sesering sekarang. Kalau kata bang Andre itu karena banyak jin, ya memang jin kan ada dimana mana. Mimpi itu hadir jika aku yang harinya terlalu lelah, lelah pikiran dan fisik, entahlah aku bilangnua bukan karena jin sih, tapi ya gimana ya.. Wallahu A'lam Dan orang tuaku tidak tau, kecuali Rena dia yang belakangan aku repotin, kaya semalam, dia lagi nonton anime tapi aku chat tengah malam,kan aku jadi tidak enak. Aku tidak ingat lagi mimpinya bagaimana, tapi disana aku seperti ada sepupuku yang telah meninggal kesakitan aku yang diminta jaga dan entahlah. Dear, semalam sebelum menghubungi rena aku kepikiran menghubungi bang Andre, entah kenapa bisa bisanya begitu. Aku lupa jika dia sering mengabaikan chatku, beberapa kali. Biasanya kalau aku lagi mimpi begitu aku netralkan denga menghubungi seseorang, setelah istighfar yang bahkan kulakukan dalam mimpi itu kadang sampai bangun. Lalu aku bergegas shalat. Tapi kemudian aku sadar, ga perlu. Dahlah, manusia sekuat ini kayanya itu bukan apa-apa sih ya. Fighting.. epilog, rena bilang dia pernah baca kalau saat kita susah dan kita kepikiran dengan orang itu itu bearti orang itu menyayangi kita, tapi kayanya dia salah sih. soalnya setelah beberapa bulan itu, saat aku sedih aku ingat bang Andre, dan kayanya cuman qoutes aja sih..