16 Maret Dear aku belum bisa menutup cerita ini, kupikir aku telah bisa lupa.
Aku masih mengingatnya disaat aku bosan, takut tidur, dan lelah, kemudian berkomunikasi dengannya itu membuat moodku tiba-tiba bagus lagi.
Disaat hari itu aku sedang kesal dengan banyak orang. Magic! Aku menyukai fotonya, versinya yang sederhana itu, foto yang kukirimkan senja itu saat kita chst lama. Aku tau aslinya dia sebenarnya seperti itu, dia tak usah membantah, dari puzzle memori perkenalan awal kami, dis itu sederhana dan mungkin itu yang membuat hatiku sangat welcome kepadanya.
Menjadikan biasa hal yang paling kubenci dengan orang lain, dulu mana pernah mau aku mengirim foto jika dengan orang yang sama sekali tidak kukenal atau pada perkenalan awal, atau mana pernah aku mengirim foto ke laki-laki lain walaupun dia telah lama kukenal.
Mana pernah aku tak ilfil jika orang panggil aku sayang lebih lebih beb, apaan gitu.. apalagi denggan pembahasan dia yang hmmmrjkafkjajhfjkah Padahal aku tau dia, dia yang mungkin pada sebenarnya sama sekali bukan tipeku, aku tau hal yang negatif tentangnya dari Rara dan kumpulan puzlle perkenalanku, eh dan beberapa dari Rara malah justru yang buat aku suka dan itu kuyakin belum pun separuh.
Tapi ahhhh, apa itu tipe ternyata. tapi sayang dia tidak tau banyak kekuranganku, dia taunya poto yang apa yang kutampilkan saja, ya meskipun kataku aku itu kadang cantik, cantik banget, cantik aja, biasa aja dan juga jelek, berubah ubah hahaha Entah bagaimana ini bisa disebut, entah aku yang kesal karena dia terlalu cuek dan pingin balas dendam, entah dia itu yang sudah semakin dekat di hatiku.
Entahlah. Sampai-sampai aku bisa ngerasa dan sok tau perasaannya, maksudku dia seperti tidak baik-baik saja. Ia itu feelingku. Ada hal tentang hatinya yang sedang sendu, sesuatu ketakutan, sesuatu yang ditutupin dan mungkin rara pun tidak diberi taunya, rahasia terdalamnya atau entahlah. Maaf orang ini sok tau.hihi Dan biasanya feelingku itu jarang meleset, feeling yang biasanya teraktifkan hanya untuk beberapa orang saja di dekatku. Entah lagi lagi aku yang sok tau. Tapi aku tau bagaimana melupakan dia, cukup dia bilang dia sudah tidak suka denganku, atau aku tidak mengganggunya lagi dan cukup dia bilang dia sudah punya yang lain dan sedang dekat dengan yang lain.
Mungkin bisa, dia hilang.. Dan aku bisa segera membuka hati untuk yang datang. lihat saja, aku akan terus menghubunginya jika aku ingat sampai aku dicueki ddan di srwberikan, ya terserah dia mau mikir aku cewek yang agresif bagaimana, atau apa pun TERSERAH, karena itu haknya dan aku punya hak pada diriku sendiri. yah, begitu. Ahh dahlah terang kayanya memang harus nikah ni, dan ramadhan ini memang harus di hmm kan, fokus to Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar