Langit Biru

Hari ini langit bewarna biru, panas menyengat tapi dedaunan yang tumbuh di depan ru,ahku itu membuatnya jadi teduh.

moodku sedikit berantakan rasanya, dari pagi aku ingin makan orang, sebel aja gitu, apalagi snyal telkomsel yang leletnya minta ampun, jadi ngalangin niatku untuk uploade bab, jadi ketnuda sampai jam sembilan pagi.

sebenarnya kemarin mau up bab, tapi gatau si aplikasi hijau itu ngambek, terus aku hubungin pak Isa CEO aplikasi itu lansung, haha dibalas dong dan dapat respon bagusnya, seneng kadang ya, bisa berkoneksi denga tokoh salah penting dan lumayan dikenal di negri ini, orangnya humble sekali sih, tapi ya kalau belum bisa jadi sesuatu di aplikasinya itu ya buat apa kan.

yuk dong Dian jadi sesuatu di aplikasinya.

Jadi yang positif, bisa yuk misalnya karyanya laris manis, romantis, unyu-unyu dan difilmkan, kan kan..

 

Sudah Pertengahan Juni Ini

tapi belum ada yang selesai setengah, padahal kemarin peminatnya lumayan, tapi karena hal kecil itu aku jadi susah fokus, hal yang jika aku ingat sekarang itu membuat aku berfikir banyak tentang itu, tentang makna pertemuan, tentang penjalanan prinsip atau banyak hal yang tidak terduga di dunia ini dengan jenis manusia di dalamnya.

Eh, iya tapi dia apakabarnya, benarkah ia masih ingat aku?

Well. namanya Andre  

Andre Kurniawan lengkapnya, aku belum mengenalnya pun sudah merasa dia itu baik dan preman yang bersatu dalam tubuhnya tapi dia itu aku tau sepenuh hati dalam juga mencintai, ya meski aku tau setiap manusia itu tidak ada yang sempurna, tapi aku telah jatuh hati ke dalam sesuatu ketidaksempurnaannya yang juga kelebihannya.

Ya, aku telah setuju jika misalnya kami akan hidup bersama, hingga aku tau dan paham dalam sujud-sujudku, jika dia bukan untukku.

Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja, sesuai background lagu di siang menjelang sore ini.

Ya, aku telah bahagia mengenal dia walaupun hanya sebear.

kalian tau kenapa aku menyukai dia, karena dia sederhana, dia premanaha tapi sholeh kata adeknya haha, tapi jujur sebelum adiknya bilang itu juga aku tau itu dia tipikal, dan dia yang manusia yang gak sempurna itu, aku suka saat dia serius, dan dia cemburu itu.

Dia terlihat kaku ketika berbicara dengan wanita.

Aku suka, sebelum dia memposting foto dengan orang lain. Sebelum dia mengaku dia sudah menikah dan membuat sebuah diclamer tentang hubungannya.

Yang sampai saat ini aku tidak yakin jika mereka benar sudah menikah.

Gak tau ya sampai sore ini aku ingat dia lagi, setelah satu minggu yang lalu rara menghubungiku dan mengatakan kalau dia sedang koma, dan malamnya aku dibuat kesal lagi dengan dokter muda itu yang berpura-pura chat yang aku kirim di balas oleh orang yang katanya adalah kakak iparnya.

kecewaku semakin menjadi-jadi, mereka pikir apa yang aku katakan jika aku tidak bisa dibohongi itu tidak benar, mereka tidak tau kalau feelingku itu bisa dibuktikan, 

di chat itu di balas kalau kakak itu tau aku itu adalah teman nulis abangnya, dan dia memanggilnya dengan sebutan nama awalnya, hei, secara skilogis orang yang sudah masuk dan dekat dalam rumahnya itu pasti manggilnya juga dengan panggilan akrab bukan panggilan biasa, dan sampai titik koma dan cara dia menulisnya juga bahasanya itu dia Rara.

Udahlah,

Sudah jelas dia bukan untukku, sepertinya dia bukan yang terbaik uantukku.

Dan aku akan menghilang darinya, jauh dan pergi.

Targetku

Dua M, minimal di Joy dan 1000 koin, juga 1000 kendi