Selasa, 28 Maret 2023

Bagas Namanya

Sebuah catatan di

19 Desember 2021 at 20:22

Bagus Namanya

 

Sama halnya dia pernah menilai tentangku walau belum pernah bertemu dan beberapa kali chatingan lewat udara, aku pun juga sadar gak sadar diam-diam juga menilainya ya kan.

Aku pertama mengenalnya itu bulan September, September ceria dengan ambius untuk menjadi ASN gagal haha, btw tahun ini banyak banget pengalaman baru yang menandai bahwa diri ini benar-benar lagi masuk pada tahap live in a quarter crisis akut. 

Nilainya cuma beda dua poin gaes sama yang di peringkat atasku, dan itu di TKP lagi, heump ya..

Dimana seorang introvert yang tiba-tiba menjadi ingin lebih terbuka, lebih percaya diri dan berani untuk ngungkapin perasaannya. Hei, you was grow up Ra, itu tiap kali aku ucapkan pada diriku sendiri ketika sedang menghadapi diriku yang sedang merasa insecure pada diri sendiri, pada lingkungan baru dan orang-orang baru yang tiba-tiba ingin mencekat, tiba-tiba ingin sok dekat.

 Mungkin kalian gak akan paham bagaimana maksudku. Intinya aku menyadari, dalam tidur malamku yang sering terjaga pada pertengahan malam, ada banyak yang ingin dekat tapi kemudian mereka mereka cuek karena berpikir aku tidak mengingainkan mereka padahal aku yang terlalu insecure pada diriku sendiri.

Its oke, aku gak sedang mau bilang itu.

Takengon City

September itu setelah menimbang dan memutuskan dengan Rena sahabat gilaku, oke oke i was promise to mya self to just say positive word. With Rena sahabat fillahku. Oke dan dua masuyarakat yang ngekor dibelakagn memilih kemana kami pergi kesana mereka pergi.

Takengon ist not bad city, kota yang cantik diantara kota yang bisa kami jangkau dan gak bosan untuk dikunjungi menjadi pilihannya, bertempur dengan orang-orang yang ingin meraih nip.

Honestly menjadi PNS bukanlah cita-citaku, cita-citaku sebanarnya simple aja, mau kaya dari rumah, gak harus menghabiskan umur di kantor, hei i am a woman dan aku calon ibu, rasanya nanti kalau aku nikah sayang banget anak-anakku dan suamiku gak ada yang urus, ya walaupun sekarang aku bahkan belum bisa sempurna dan baik ngurus diri sendiri, tapi kalau udah nikah karena tanggungan dan ngejar pahala aku pasti akan belajar dan terus belajar untuk bisa untuk mengurus suami dan anak-anakku kelak, dan aku juga pingin kaya, maksudnya punya penghasilan walau stay dirumah, dan sekarang lagi mutar otak untuk ngelakuin sesuatu untuk itu. Kira-kira apa ya, mau buka bisnis juga belum jalan-jalan ini.

I on try with kbm app now (dan penghasilannya baru 500 ribu gaes, gak apa ya gaes, mungkin otw 50 juta ya) dan menulis,tapi ceritaku masih sepi, but aku si positive yang percaya bahwa someday secepatnya insyaAllah aku akan ada di fortune 10 di kbm, dengan nominal pendapatan per bulan bisa nraktir dua kampung. Ya Allah pinginnnn...

Btw kok belum ngena judulnya ya, ohya aku nulis ini pas magrib, dan dengna kondisi mamak yang kurang sehat, yang dari tadi membuatku harus berbaring di sampingnya, ah, kalau mamak kurang sehat akunya selalu ngerasa bersalah karena pernah jadi anak durhaka karena sering nyakitin hatinya. Astagfirullah. Maafkan anakmu yang manis ini Mak.

Ohya kembali ke laptop, kami kenal di grub telegram CPNS takengon, tempat para pejuang nip berkumpul saling share info penting dan dak penting, entahlah. Saat itu lelaki itu, dia tiba-tiba muncul dan minta info penginapan, aku yang punya link penginapan dan kata pemiliknya disuruh promosi ya share terus pas dia nanya.

Dan tiba-tiba dia japri dong, di awal chat bahasanya lucu, entah dimana lucunya, tapi kayanya cossy gitu, nyambung dan mudah menyerap, obrolannya simple tapi gak tau ya, ngalir aja, enak di ajak ngobrol dan diajak ketawa.

I still remember, tanggal 28 september kami chat panjang lebar, dia asik, dan akunya yang kemarin-kemarin pas capek dengan sebuah realita ngebayangin, kayanya enak kalau ada teman yang bisa kita ajak ketawa-ketawa tapi belum saling kenal, teman cerita, pengalihan dari dunia nyata yang kadang terlihat membosankan dan memasang banyak muka.

Ya namanya juga dunia kan. Pasti adalah satu dimana kita merasa bosan mau ngapain, bosan ngadapin orang-orang yang gimana gitukan. Pokoknya bosan aja.Ingin something different. Ohya tapi aku juga menambah kriteria, entah itu cowok atau cewek dia yang baik dan suka terhadap ilmu agama jadi obrolannya nyambung gitu dan malam itu, ketika dia minta akun ig aku, aku jadi berpikir, ya mungkin abang ini jadi temannya.

Obrolan dan obrolannya pun berlanjut dan akhirnya aku tahu dia tinggal di abdya, dekat dengan Aceh Selatan, ini yang agak lucu, dulu ketika orang-orang bertanya aku lagi sama siapa dan anak mana sampai ke tahap pertanyaan kapan nikah aku pasti jawab seenaknya, tahun depan, dan pas ditanya lagi, orang mana aku selalu jawab gampangan , anak Aceh Selatan, padahal aku tidak sedang dekat dengan siapun orang yang dari sana. Oke, tapi dia bukan Aceh Selatan, Abdya. Sekitaran itu juga kali ya. Baiklah.

Aku menjawab Aceh Selatan bukan karena apa, karena kan aku tinggal di Aceh Utara, jadi seru aja kalau misalnya aku jawab Aceh Selatan, haha kan Utara dan Selatan itu jaraknya gimana gitu, dan otakku reflek saja menjawab itu.

Dia teman yang baik menurutku, meskipun awalnya aku agak ragu memberikan nomer WA-ku kepadanya, karena untuk saat ini aku sedang tidak ingin dekat dengan siapa-siapa, setelah si Kadafi itu yang ngajak nikah, kawan si kheron kribo yang sering minta dibuatin nasi goreng gak pernah kubuatin itu, hahah,yang malamnya vidio call pakek masker dan telpon tapi gak ngomong, tiba-tiba ngechat lansung ajak nikah. (Oh satu lagi abang itu, anak di LPD, tapi ya gak usah di ceritakan ya. Ceritanya agak flat istilahnya apa ya) lupa.

Hadeuhhh manusia itu (Khairon dan Kadafi) padahal menurut info dari bang Khairon dia itu cumloade di kampusnya, ohya pernah dia juga pasang profil wa pakek slempang cumloade pas dia telpon aku suatu hari dan aku gak angkat) dan bisa dibilang sholeh karena kata si Keron kribo selalu shalat on time, dan bang khairon sebagai rekan kerjanya adalah pendukung garis keras aku dan khadafi, katanya dia sangat ingin punya saudara seperti Khadafi, dan karena cita-citanya yang luhur itu, jadilah dia jadi memoles namaku secantik mungkin di depan Khadafi dan nama khadafi seganteng mungkin di depanku. 

Selain bakat naturalnya sebagai buaya dia juga berkakat memoles nama permisa..

Kata bang Khairon Kadafi juga sedang cari jodoh, tapi yang kulihat dari gelagat dia sepertinya bukan cari jodoh tapi agak semacam cari mangsa, etahlah, (Fi maaf ya kalau salah) oh bukan aku gak menyebut dia buaya, tapi omongan sama tindakannya aneh. Gak seimbang, dan kemudian omongan dia, terblack list dari pikiranku. Haha.

Bukan gak mau kasih kesempatan, tapi dia memang terlalu kaku, isi chatnya tidak jauh-jauh dari nasi goreng dan kerjaan, ohya aku juga pernah menantang dia ke rumah tapi gak ada tuh boong.

 Sepertinya dia juga ragu sih, karena dia kayanya nyari cewek wanita karir juga, dan aku jelas aku jelas bukan. ;agian saat itu aku emang belum fokus sama namanya pernikahan, hah, kalau misalnya ada dan cocok ya mau aja,  apa aku terlalu milih-milih ya, tapi sebenarnya tipeku dari dulu gak berubah, yang baik, yang ada shalat dan satu lagi yang cinta kepada para Habaib ( I mean bukan dari manhaj wahabi), jujur itu saja soal ganteng dan kaya itu bonus dari Allah yang maha baik, Pengasih dan Penyayang.

Tapi ngomongin pernikahan kok masih berat ya, dan aku masih merasa bersalah pada bang Anda dan bang Wahyu itu. Huffhss.

Padahal dua orang itu yang benar-benar niat baik padaku, duh ya Allah dosa apa hamba hingga begini ya Allah, tapi aku selalu berdoa untuk abang-abang itu, dan satu abang lagi yag kemarin ada niat baik kepadaku agar selalu bahagia, dan sekarang aku yakin mereka bahagia, msekipun satu diantarnya aku block nomernya karena masih  mengirim kalimat andaikan kepadaku, 

dan satu lagi kayaknya kayak kurang suka sama aku, kaya ngesindir-sindir gitulah, padahal aku kan gak kasih kesempatan ya, dan saat itu emang aku masih insecure akut buat nerima dia, secara dia lebih berada, aku dan keluargaku heumpp apa ya istilanya, bukan orang kaya lah, kalau aku boleh langgar janji untuk gak ngucapin kalimat selain kalimat positif kluarga aku itu sdang tahap membangun, dan aku gak bakalan tega ngelangkahin kakakku, aku gak ingin nanti ketika aku nikah kakak aku duduk di bawah ngeliat aku pakek baju pengantin tapi dia belum nikah. Kan jadi sedih kalau bahas ini,

Tapi insya Allah awal januari ini kakak nikah, semoga selalu memberi kebahagiaan bagi kakakku dan semua kakak di dunia ini, termasuk aku dong aku kan punya dua adik juga hehe.

Btw soal Khadafi, memang kami gak berjodoh, lagi-lagi aku insecure karena kata bang Khairon dia anak pegawai PTA dan dia pun sekarang udah kerja di PTA juga, hei dian who are you, and dian said: I am a fortune writer number one (Aamiin ya Allah) hehe aminkan bentar gaess. Kan random lagi akunya. Huhu..

Lagian aku gak terlalu cantik heumpp cuman agak manis sih(ngibur diri) Aku cantik dan manis (Doa) tolong diaminkan permirsa. Haha

Balik lagi ke yang Bagus namanya, jujur kalau seorag lelaki adalah seorang lelaki yang normalnya melihat cewek dari fisiknya dan tentu itu gak subjektif tapi objektif kadar kecantikan menurut level masing-masing cowok yang beda-beda, seorang wanita juga gitu.

Jujur aku sempat baper beberapa kali ketika kami telponan tapi gak pernah lama sih, saat itu kami bahas masalah ayah, dan kalimat “Ayah kita” yang buat aku baper, seumur-umur belum pernah ngomong kayak gitu haha di tengah malam saat aku lagi mengedit cerita bersama gerimish dan juga ditemani kodok-kodok di depan jalan rumahku.

Ohya aku suka karakter dia beberapa, dan itu membuat dia special menurutku, kami pernah chatingan sampai malam dan gak sengaja entah karena kalimatku kali ya yang agak gimana, gak gimana-gimana juga sebenarnya, aku bilang ajak bobok gitu kan, kan biasa kan. Tapi karena jula malam kali ya, jadi agak ngejerumus porno-porno gitu, dan dia bisa ngendaliinnya, lansugn ajak udahan chat agar gak meraja lela dan itu hal sederhana yang buat aku jadi gimana gitu, dia teman yang baik.

Aku juga suka pas dia chat manggil dengan kata “Adeek” bukan “Adk” itu kayanya gimana gitu ya, tapi huhfff... untuk dalam sebuah hubungan rasanya masih sulit. Lagian untuk apa sebuah perasaan yang gimana-mana kalau sama-sama masih dalam abu-abu.

Dan aku tidak suka dia terlalu berekspetasi terlalu atas tentang aku, mungkin karena obrolan aku juga kali ya ada hal yang mungkin tidak sengaja mebuat dia berpikir begitu, dan itu membuat aku memang berpikir kalau dia hanya dalam lingkungan teman saja, tidak lebih, karena kami belum pernah bertemu lain jika sudah pernah bertemu kali ya. Ohya dan aku gak bisa yakin kalau hubungan rasa di dunia nyata akan sama seperti di dunia maya. Dia itu realistis soalnya, aku juga meskipun masih dikit, hehe.

Seleranya sama seperti lelaki kebanyakan juga, tontonannya dan kopi yang selalu menjadi temannya, btw aku juga penikmat kopi dan penikmat segala jenis film, tapi aku gak suka nonton film action sendirian gitu, gak seru gak ada tameng tempat berlindung kalau ada adegan mutilasi dan tembak menemba gitu, ih ngeri.

Ohya dia juga seru orangnya, gak tau aslinya sih ya, aku masih ingat obrolan kami dia yang mau bangun rumah tiga tingkat dengan tiga istri, dan itu benar-benar lucu, juga itu yang membuat beberapa hariku yang sempat berat karena sesuatu hal terasa ringan saja, thanks to ANAK BAIQ.

serius lucu banget, haha dasar..

Selanjutnya apa lagi ya, ohya dia itu punya karakter yang hampir sama dengan bang Mirza, anak baik juga yang sering membuat aku salah berpikir dengan tingkahnya. Ekpresinya sama dan gayanya hampir sama, punya baju batik yang sama lagi, aku melihatnya di story ig dia hari ini, dan itu yang membuat aku tiba-tiba ingin menulis catatan tentang ini. catatan akhir tahun.

Finally, aku mau bilang sama bang BAIQ, semoga dimanapun selalu bahagia dan mendapat seseorang yang sesuai seperti harapan abang, yang abang inginkan untuk jadi teman masa depannya, trus semoga setia, ohya aku percaya dirimu setia kok, meskipun lelaki adalah seorang lelaki tapi dia akan lebih menarik jika dia selalu mencoba menjaga komitmennya, berjuang untuk mimpi-mimpinya, dan selalu berusaha untuk menjaga aturan dari RabbNya.

Tabik, selamat menjalani hari.

Semoga kita.......

Apa ya, saling kenal saja ya di akhirat nanti, seperti katamu haha

Ohya, katanya mau ngasih nama anaknya nanti jadi Dianra Putri Syahdu, karena katanya aku itu syahdu  orangnya hahaha, ada ada saja anda..

19 Desember 2021 at 20:22

 

 

 


 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Akhir Dari Move On

 Serius ini yang terakhir. janji deh.. Soal ramadhan yang lalu, dan saya yang sudah sepenuhnya ikhlas hingga lebaran sebuah cerita yang memb...