semalam aku bermimpi aneh lagi, orang gila duduk di tempat tidurku dan melilit rambut di leherku, kemudian dia mengelitiku dengna muka yang menyeramkan setelah sebelumnya aku di ajak berputarputar main ke arrah kuburan itu, dan ada tengkoraknya entahlah kerangka manusia.
awalnya aku tidak takut, dalam mimpikubahkan itu bisa mengingatkanku tentang perihal kematian, tentang hidup manusia yang memang tidak akan lama disini.
hingga kemudian berputar-putar kesini. nafasku sesak dan tidak karuan.
dan aku takut..
aku sangat takut
dalam nama-nama Allah yang terucap ada yang berbisik, aku memanggil bang Andre, ya Allah siapa bang Andre itu kenapa sampai dalam mimpi buruk aku memanggil namanya, biasanya aku memanggil nama ayah atau abang kenapa sekarang aku memanggil nama dia.
Rasanya tu pingin nangis tau, sadar akan itu.
Dia itu belum pernah aku temui sebelumnya, dia entah dimana dan bagaimana.
Kenapa dalam mimpi burukku harus ada nama dia disana.
Aku gak terima..
apalagi saat aku bangun dan aku menelpon dia, meski agak ragu mengganggu tidurnya karena siapa tau dia baru tidur kan, karena gak bisa shalat setengah jam kemudian aku memilih untuk tidur lagi dan bangun di jam enam.
aku menghubungi dia, dan dia malah tidak meresponku. disana aku bilang dia yang melilit rambutku, padahal bukan, dia yang aku panggil untuk menolongku.
kan, kan kenapa juga alam bawah sadarku mengingat dia saat mimpi burukku.
Dan pagi ini aku masih pusing karena mimpi kemarin, aku juga masih sedih dengan diriku sendiri ternyata aku masih mengingat dia, kenapa bayangan dia itu masih ada.
Astaghfirullah,
padahal aku tau kami itu tidak mudah, tapi kenapa dia begitu mudah masuk ke hatiku, padahal munculnya disaat aku tidak suka mempunyai hubungan dengan siapapun.
Rasanya tu ingin nangis tau.
rasanya tu, gimana..
Sepertinya dia sudah mulai dekat dengan orang lain, mungkin kak Cindy atau Ruri itu yang pernah dia ceritakan separuhnya sebelum aku memotong cerita detailnya, kan aku suka yang to the point, tapi salah sih memotong cerita orang, tapi maksudku sama sekali tidak mau memotong, cerita bagian akhirnya dulu, dan yang detailnya mengikuti, aku penasaran aja waktu itu.
Tapi aku butuh mendengar itu sih, mendengar jika dia sudah dekat dengan orang lain dan aku ingin melupakannya mendengar dia sudah melupakanku dan menjalin hubungan dengan orang lain, meskipun sebenarnya keduanya adalah hal yang tidak aku inginkan.
Tapi aku bisa kok ikhlas, bisa kok perlahan ikhlas, atau aku akan belajar ikhlas.
Dan yang terpenting aku tidak akan mengganggunya lagi, mengganggu jalannya menuju baik
Aku tidak akan mengganggu dia lagi, iya tidak akan, ini aku serius, kalau misalnya tau dia sudah dengan orang lain.
Walaupun sebenarnya aku masih ingin dia mengingatku, tapi bukan bearti aku harus egois kan, toh karena denganku dia masih punya banyak tahap, kenal aku, keluargaku dan lainnya.
Atau dia yang mungkin berfikir bahwa tidak penting mengatakan itu padaku, aku ternyata tidak penting baginya.
bahkan dari kata tidak penting itu, aku butuh mendengarnya.
Agar aku tidak mengingatnya bahkan saat mimpi burukku itu.
Dear bang ANDRE, jangan jahat..
atau maaf aku yang berlebihan atau ini hukuman karena tahun lalu ngeghosting orang..
Dear Allah, maafkan hambamu ini, ternyata ada yang belum halal di hati dan ternyata jalan ikhlas itu sulit, pantas mereka yang mampu menempuhnya amat besar Engkau beri ganjarannya, maka dari antara mereka yang terpilih pilihkan hamba satu ya Allah, mohon ya Allah..
Jika kemarin hamba merakan jika belum siap menikah, sepertinya sekarang sudah butuh menikah ya Allah, sebab menaruh yang belum halal adalah hal yang tidaklah mudah.
Aceh, dibalik jendela pagi dengan perasaan yang masih sendu dan kepala masih berdenyut plus mood yang sangat astaghfirullah, tapi gimanapun tetap harus kerja dan menyelesaikan amanah.
20 Maret 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar