Hai apa kabar, ini sudah November dan aku sudah mengikuti dua seleksi yang berakhir tidak lewat.
Dear, magrib ini setelah aku mbaca yasin aku begitu ingin mengunjungimu, bercerita disini, hatiku yang sudah kosong lagi, rindu untuknya tak sama lagi, alasannya ya aku tidak menemukan tujuanku disana, atau aku takut tidak sesuai perkiraan, entahlah hanya menduga-duga.
Dear ada banyak draf rencana sekarang, motor baru, renovasi rumah, outfit, jalan-jalan, beli apa yang mamak mau dan juga adikku yang katanya mau menikah di tahun 2026.
Dear kenapa waktu cepat banget ya, atau sebenarnya sama aja aku aja yang terlalu sibuk main hape.
Dear sekarang main hapenya ada tujuan, dari menjadi penulis yang prosesnya lama aku memilih jadi affliate, yang komisinya masih berjuang, tapi Alhamdulillah disaat yang lain tertutup Allah bukankan jalan disana.
Dear ada banyak hal yang ingin yang ingin diceritakan, tentang ketakutan, tentang kekhawatiran, bahkan pada hatiku sendiri,
aku mengetik ini dengan suara lirih bacaan yasin fadhilah, rasanya tiba-tiba ingin nangis, ingin dipeluk, aku memang semanja itu ternyata, pengen cari suami yang katanya gausah kerja, tapi ga ngelarang bekarya yang cintanya dunia wal akhirat the one and only.
yang ketika sama dia, aku gausah nangis sambil nyender dengan hati yang dedegan dan tangan yang gemetaran karena kejar target sambil berujar "capek kerja, tapi harus" yang aku dipeluk.
Allah maha baik.
Dear aku kenal astrologi dan Dika, sebagai jalan ikhtiarku tapi kenapa diantara mereka tidak ada yang membuat aku yakin, Dika yang baik tapi dia yang grogi, astro yang percaya diri tapi dia yang 58 persen 100 persen, dia yang bisa ngaji dan paham agama tapi dia yang bolong-bolong sholat dan harus aku yang ingetin, dia gak pernah ingetin aku sholat.
dan safwady, yang ganteng dan sepertinya tidak menyukaiku sedikitpun lagi.
yasudah. tidak apa
Dear hatiku kosong tapi pikiranku penuh, aku sibuk, kemudian aku sadar aku terlalu mengejar, aku butuh Allah every time, aku butuh Alquran, aku ingin dipeluk.
Dear, aku ingin nangis, dimana aku takut aku dan orang-orang yang jauh dari agama.
sebab dear, kita singgah di dunia dari Allah untuk Allah. aku ingin jumpa ustazah Halimah Desember nanti dan aku ingin jadi besti ustazah.
Dear, untuk dua yang tidak lolos, aku sudah iklas, dan aku mohon untuk dibimbing ke arah rezeki yang berkali-kali lipat lagi dari arah yang terduga-duga dengan Rahman dan Rahiimnya Allah.
Dearrrrrrr aku mau kemana, semoga kita ALLAH JAGA