Halo Mei 2025
lama tidak bertemu my dear, aku masih di Aceh, masih di Matang Puntong, tempat aku lahir dan dibesarkan, dan tahun ini aku 28 tahun.
Aku senang banyak hal yang berubah dan aku tau apa yang harus aku ubah, aku senang aku mulai menikmati dan semakin menikmati banyak hal dan keberlimpahan yang nyata yang aku rasakan.
Dear, Safwadi mau nikah, kamu tau dia kan? atau aku belum pernah menceritakannya disini, dia the real cinta pertamaku sih, eh bukan, cinta pertamaku itu masih abang itu, yang sekarang lagi di belahan bumi jauh dari aku,
Dear tapi Safwadi hadir indah di masa pertumbuhanku, dia juga temanku, kami jarang mengobrol tapi aku tau dia selalu mendoakan yang terbaik untukku, dia support aku, dalam ketidaktahuanku, aku rasa itu, dan aku akupun begitu, hanya waktu kami tidak lama, masanya sudah habis, walaupun kami satu kampung, satu lorong, tapi kami jarang sekali bertemu, semoga lancar ya Safwadi makasih sudah membuat aku berbunga-bunga pada masanya hehe.]
iyakan kamu pernah suka sama aku, maaf ya waktu itu aku belum bisa mengatur tangki kekesongan di dalam diriku, hingga aku kurang bisa tepat meresponmu, aku senang kamu sudah mau menemukan seseorang, walau harusnya aku dulu yakan? eh gak mesti ya, tapi ya begitulah.
Ya gak apa-apa sih Safwady, aku juga merasa akan segera menemukan dan ditemukan oleh seseorang yang lebih baik dari kamu, sholehnya, gantengnya, baiknya, hartanya dan rasa sayang yang sangat utuh kepadaku,
Dear Safwadi, makasih ya buku-bukunya, aku suka, serius aku suka.
Baik-baik dan semoga kita jumpa lagi dalam versi terbaik masing-masing ya, aku sayang kamu karena Allah.
gapapa ya kalau terkesannya sedikit lebay, tapi ini adalah cerita perpisahan untuk kamu, karena aku yakin selepas ini kita akan sangat sangat jarang bertemu lagi. Aku yang menurut feelingku juga segera pergi merantau dari tanah ini, sedikit jauh. Tapi bolehkan sebelum kamu nikah kita mengobrol lagi sebentar, seperti hari-hari ramadhan kita beranjak dewasa itu
Serius aku sedikit rindu,
kalau tidak ya tidak apa, doa terbaik selalu ada untuk kamu, sekali lagi makasih, kalimat yang tidak akan kamu dengar lansung mungkin.
Sehat selalu semoga bahagia :)
Orang-Orang Baru Itu
Aku lupa kapan persis aku iseng menulis tentang diriku di Q, dan bertemu seorang laki-laki di atas 30 tahun, laki-laki yang sepertinya sudah mulai terbiasa dengan cerita hidupnya, dari hal kecil bahkan besar sekalipun,
namanya Aank, baik, bersahaja dan kamu tau apa yang membuat aku mudah sekali untuk menyukai dia, yaa, dia yang mengingat hal kecil dariku dan dia yang dengan kata-kata yang simple dan ditepatinya. Dia mengucapkan ulang tahunku tepat waktu meskipun hanya satu kali aku mengatakan hari lahirku kepadanya.
Tapi ya laki-laki dewasa itu, tidak suka drama dan terlalu irit mengobrol padahal aku butuh komunikasi yang lebih wajar dari sekedar basa-basi tanya makan, mungkin aku bisa saja menyetujui untuk ikut pindah kesana, tapi ya kurang komunikasi, okelah baiklah bukan dia orangnya.
Aku pikir setelah lebaran ini aku akan fokus dengan diriku, ya memulai hal baru atau melanjutkannya, tapi tiba-tiba kegabutanku tercantol di radio online disana aku bertemu sebut saja namanya genk Bebek dan genk Dedot, dua genk yang menurutku enak diajak mengobrol.
Teman-Teman Lebih Baik DarikuMampu dan mau menjadi sahabatku, teman cerita satu visi misi untuk selalu bertumbuh, aku selalu memimpikan mereka untuk berada dan disekelilingku, saling support untuk hal baik, aku dapat dimana mereka, aku yakin aku sudah pantas mendapatkannya, insya Allah, juga termasuk partner tebaik.
HEI KALIAN MARI BERTEMU///