Minggu, 23 September 2018

Muharram 1440 H


Muharram 1440 H

Nuansa sendu dengan gerimis adalah permulaan hari ini, meski aku sempat goyah dengan istiqamahku di awal pagi karena terlalu terlalu telarut di malamnya, aku masih harus bersyukur tentang banyak hal di hari ini. Hari ini dengan kejadian yang mungkin beberapa agak lucu  dan menyebalkan. Tapi, tetap membawa angin bahagia, angin perasaan damai melepas tahun ini, melepas tahun 1439 H, menjadi 1440 H.
Balon dilepaskan di udara islamic center, tanda semua harapan tentang tahun yang lalu sudah ikut terbang, sekarang udara baru untuk balon-balon yang baru. Pawai-pawai bocah-bocah kecil itu menyeramakkan pelepasan tahun ini dengan lantunan selawat di sepanjang jalan Lhokseumawe, ini impianku dari dulu ditahun-tahun sebelum ini, menjadi ustazah yang modern, Ustazah aswaja yang modern yang pernah aku uraikan dalam buku merah itu sewaktu aku masih tinggal dan berjuang di salah satu tempat terpenting, terindah dalam hidupku, tempat yang menempaku menjadi manusia kuat, kuat mental dan InsyaAllah kuat iman.
Selepas azan magrib tadi resmi, kenangan masa lalu ditutup di tahun yang lalu, semua luka-luka pilu di tahun yang lalu telah hilang. Aku memutuskan untuk berhenti melukai diriku  sendiri. Dengan sefatku yang sering suka menila orang lain gampangan, terlalu santai dengan beberapa hal yang tidak seharusnya dibuat santai, dan terlalu sibuk dalam dunia imajiku. Aku ingin hidup bahagia dengan impianku, dengan sesuatu yang aku mau yang diridhai Allah, hidup dengan penuh makna. Melalukan apa yang aku suka selama itu tidak bertentang dengan ajaran Rasulku. Aku ingin hidup lebih bahagia denga melihat mereka pun bahagia.Rasanya dengan semua itu, meskipun kita capek, lelah tapi kita bahagia.
Seperti yang aku rasakan malam ini, ternyata bahagia itu sesederhana ini, kta hanya perlu berjalan dengan menjadi diri kita sendiri, tanpa harus menjadi orang lain. Selama itu tidak menyakiti orang kenapa tidak kita harus menyembunyikan diri kita sendiri. Apa yang suka, lakukanlah, tapi yang paling penting kita kita harus tahu apa kita inginkan bisa bermanfaat untuk banyak orang yang akan membawa manfaat untuk kehidupan yang selanjutnya.
Hari ini adalah hari pertama kuliah, aku masih telat sih, dihari pertama. Tapi aku akan memastikan ini adalah telatku yang pertama di semester ini dan terakhir. Insya Allah dan hari ini adalah hari yang sibuk karena dari pertama aku membuka mataku, aku dengan rentetan pikiran dan pekerjaan tapi tidak seperti biasa, aku lelah tapi aku merasa bahagia, merasa angin-angin kedamaian menembus merdu dari ujung hatiku. Karunia Allah, karena yang aku lakukan hari ini adalah karena aku mencintai ini, meskipun aku juga pernah melakukan hal yang seperti ini sebelumnya,tapi jujur hari ini badai angin bahagia menyelesup. Aku ingin istiqamah dalam kebaikan tahun ini.
Istiqamah dalam berhijrah untuk mencari Ridha Alla adalah tema tahun ini. Aku ingin menyelesaikan studiku tahun ini, menemukan imam shalih untuk menggenapkan separuh agamaku, menabung untuk membawa kedua orang tua ke Mekah dan Madinah. Aku ingin melihat kakak menikah dan pesta dan abang bahagia, adik-adik yang selalu tersenyum.

Selamat Tahun Baru 1440 H.
Semoga Istiqamah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Akhir Dari Move On

 Serius ini yang terakhir. janji deh.. Soal ramadhan yang lalu, dan saya yang sudah sepenuhnya ikhlas hingga lebaran sebuah cerita yang memb...