2018 masih begitu baru,
tahun baru dan mimpi-mimpi yang dulu pernah direncanakan pada tahun-tahun
sebelmnya akan nyata. Mimpi baru yang nyata.
Waktu itu bermain tanpa
menyadarkan kita terlebih dulu tentang banyak hal yang akan berubah dengan waktu, kadang kita
sering lupa dengan waktu yang kita gunakan untuk apa? Sudah benarkah kita
memanfaatkan waktu di waktu detik-detik yang sudah kita lewati, ataukah kita
sama sekali tidak peduli dan membiarkan waktu itu berjalan dengan apa adanya,
apa adanya tanpa perencanaan, atau tanpa kita isi dengan hal yang bermanfaat.
Padahal Allah telah bersumpah dalam Alquran dalam surat Al-Ashri “ Demi masa,
sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling mensihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran” (Al-'Asr ayat 1-3).
Kita sebelum datangnya
tahun baru ini pasti pernah mempunyai mimpi yang akan kita wujudkan di tahun
ini, mimpi yang dulu begitu menggebu-gebu ingin kita wujudkan, tapi sekarang
kita sudah lupa dan pudar dengan mimpi itu. flashback sesaat trnyata perlu,
melihat masa lalu kita, merasakan apa yang terjadi dulu kepada kita, apa yang
membuat kita terjatuh, tertahan dan sakit. Lalu apa yang membuat kita ingin
berjuang sehingga kita meraih mimpi tersebut, merubah rasa sakit itu menjadi
sebuah harapan bahagia, sehingga sakit itu tidak pernah akan terulang di masa
sekarang.
Flashback kemasa lalu
juga bisa membuat kita membandingkan, sejauh mana kita sudah berjuang dengan
impian dan harapan kita, sejauh mana kita sudah mengubah rasa sakit dulu
menjadi sesuatu yang indah, edekat apa impian kita dengan dengan hidup kita.
Dan tentu semua tidak bisa akan kita ingat dengan mudah tanpa sebuah catatan
kecil yang kecil tapi sebenarnya begitu bermakna, membawa ingatan kita kepada
masalalu.
Ya, masa lalu, flasback
tidak berarti kita harus larut dengan masa lalu itu,atau kita ingin mengulang
sesuatu yang indah dan telah jauh kkeindhannya di masa sekarang, lalu kita
terjatuh lagi dengan kenangan yang menyakitkan itu. tidak, buka begitu,
flashback adalah membuat kita merasakan kenangan masa lalu, tanpa kita harus
terlarut di dalamnya. buku catatan harian itu adalah saksi sejarah kita,
flashback ke masa lalu adalah kembali mengingatkan kita tentang mimpi yang
sebenarnya yang ingin kita raih, bukan terjatuh kembali dalam kenangan itu.
Melihat masa lalu perlu
untuk masa depan, hidup akan berjalan dan mimpi kita akan segera nyata,
optimis dan berusalah dengan doa yang
menjadikan takdir lebih indah, teruslah berhusnudhan kepada Allah dan jangan
pernah menyerah, luruskan niat, karena Allah selalu bersama kita yang tidak
pernah berputus asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar